Im Getting Married

Bertemu denganmu itulah yang ku tunggu selama ini, sudah 10 tahun kau meninggalkan kota, dan aku. Dengan berbagai alasan yang tak pernah kutahu. Tapi aku cukup merasa bahagia ketika kau menelponku malam tadi, suaramu yang lembut mengatakan padaku bahwa aku harus menjemputmu besok. Semoga saja besok hujan mau membantuku, ia tak lagi menitikkan air-air yang dingin, dan mendung menemaniku menjemputmu.

Asal kau tau saja, tak ada wanita yang meluluhkan hatiku, melainkan kau, dengan senyumanmu saja, aku bisa merasakan menari-nari di syurga, apalagi memandangmu, namun. aku tak bisa lebih lama memandangmu, kau tau Tuhan tak ingin aku melakukan itu.

Sepanjang malam, aku tak pernah bisa memejamkan mata, kuingat semua gerak gerikmu, tingkahmu yang membuatku geli dan suaramu yang ringan namun menyejukkan. Sepertinya aku kembali jatuh cinta, setelah lama tenggelam dalam rutinitas melewatkan cinta.

Kau... tahukah aku mencintaimu, selalu menunggu saat ini dimana kau kembali kepadaku dan mengatakan will you marry me?, ah rupanya aku terlalu bermimpi.

***

Mentari sudah menampakkan semangat sinarnya. Jam sudah menunjukkan pukul 10, aku harus bergegas menjemputmu di sana, dan menemuimu lagi, lalu menceritakan segalanya, lalu, lalu dan lalu yang lainnya....

***
Banyak orang yang berdiri disana sini, aku menunggumu disana, menunggu, sampai beberapa tahun aku berdiri untuk menunggumu disini aku mau,
Sampai suatu ketika, kau muncul disana, senyummu masih sama, raut wajahmu masih kemayu, langkahmu masih ringan, suaramu masih ceria seperti dulu, namun siapa itu disampingmu, pria mengenakan jas, aku mencoba berfikir ia teman atau saudara jauhmu...

Namun...

Saat kau membisikkan I'm getting Married. semua impianku selama ini habis seketika, aku menangis saat kau mengatakan itu, tahukah kau aku hanya ingin kau mengatakan i love u. Biarlah hati ini menangis sebisa-bisanya, sepuas-puasnya. Semoga kau berbahagia dengannya. dan aku tak kan pernah menunggumu lagi.

Karya Ayuna Kusuma

0 komentar:

Posting Komentar