Apa itu membantu sesama ??


Menolak untuk memberi kemudahan, menolak untuk membantu orang yang sedang mengalami kesusahan, menolak untuk memberikan kesempatan orang memperoleh rezeki dari dirinya, sama saja dengan menolak apa yang diperintahkan Allah SWT yaitu membagikan rezeki kita kepada yang berhak.

Memberi haruslah dengan hati lapang, memberi sesuatu yang masih baru bukan yang sudah usang, tentu saja kita memberi suatu barang atau jasa yang bermanfaat. Misalkan, ada pengemis yang meminta sedekah, padahal kita tau orang itu masih kuat untuk bekerja, maka jangan berikan ia uang yang hanya cukup untuk membeli makan siang saja. Berikan ia kesempatan kerja, carikan ia lapangan kerja, walaupun gaji 30.000 sehari yang nanti ia terima, tapi itu sudah lebih bermanfaat daripada kita hanya memberi uang Rp 5.000.

Apabila pengemis itu sudah tua renta, tidak kuat lagi menopang hidupnya sendiri, maka bawalah beliau ke panti jompo, atau pertemukan dengan sanak saudaranya. Memang rumit menurut orang yang enggan membantu lebih. Namun apalah guna hidup didunia ini saudaraku...saudariku... bila tanpa manfaat.

Serumit-rumitnya kita membantu sesama, masih ada Allah SWT yang akan setia mendukung kita, setia memberikan jalan yang lurus, setia memberikan bala bantuannya yang maha besar. Apabila masih ada dari kita yang masih keberatan membantu serumit itu dengan alasan uang yang tidak mencukupi, maka Allah SWT pun menuruti perkataan orang tersebut, Kebutuhannya sampai kapanpun tidak akan pernah tercukupi. Apakah saudaraku... dan saudariku... mau bernasib seperti itu... saya rasa tak ada yang mau...

Apabila yang meminta bantuan kita adalah orang yang dulunya sangat membenci kita, sering menyakiti hati kita, sering meluncurkan kata-kata yang tidak mengenakan, seringnya ia memfitnah secara kejam, seringnya ia meluncurkan perkara-perkara karna ia ingin kita hancur. Maka bantulah ia, mengapa? karena pada waktu saat ini ia dalam posisi membutuhkan bantuan kita. Jangan merasa rugi dalam menolong orang ini, karna tak ada satupun kerugian yang menghampiri hamba Allah SWT, dikala ia melupakan segala kesalahan orang yang dibantunya itu, memaafkan dan siap sedia membantu dengan lapang dada dan keikhlasannya. Apalagi bila bersabar dikala orang yang kita bantu itu masih saja membenci kita. Allah SWT akan senang bila melihat hambaNya melakukan hal itu.

Ketahuilah wahai saudara dan saudariku.. Dalam membantu dan berbagi itu jangan pernah memandang orang yang kita bantu, tapi pandanglah diri kita sendiri, Apa yang bisa kita lakukan untuk kehidupan yang singkat ini?. Mari kita sama-sama memperbaiki niat dalam membantu sesama dan yang pasti hilangkan RIYA dan KESOMBONGAN dalam diri kita. Karena bantuan yang kita berikan itu mungkin akan sangat berguna bagi yang kita beri, tapi tidak untuk diri kita.

Jangan pernah sekalipun menyesal bila tahu bahwa bantuan itu diselewengkan, disalah gunakan oleh orang yang kita bantu, karena itu bukan lagi tanggung jawab kita. dan Allah SWT Maha Adil dan Maha Melihat, serahkan semua keputusan pada Allah SWT.

Semoga kita bisa beristiqomah dalam melakukan kebaikan...

Salam
Mrs Egg

0 komentar:

Posting Komentar